Pages

Rabu, 12 Desember 2012

My Dearest Brother


Minggu 21 oktober 2012 23:37

Malam ini aku teringat akan kehadiran seseorang yang pernah mengisi hari-hariku dulu. Dialah yang membuatku mengerti arti kehidupan yang sesungguhnya, dia mengajarkanku begitu banyak kekurangan yang mampu dijadikan sebagai kelebihan. Sekarang aku tak pernah mengetahui dimana keberadaannya, jangankan melihatnya, membaca smsnya pun tak pernah. Aku tahu kau baik-baik saja disana, ditempat yang dulu pernah kau ceritakan padaku, ditempat yang tak pernah menjadi impian hidupmu, tapi begitulah kehidupan yang kau pilih, mengikutinya sesuai alur air yang mengalir.
Kakak, apakah kau disana masih mengingatku? Mengingat dd yang dulu selalu tersenyum bahagia ketika mendengarkan kau berceloteh dengan kata-kata indahmu? Apakah kau benar-benar bahagia disana? Apakah kau menemukan orang-orang yang menyayangimu dengan sepenuh hati, seperti apa yang dulu pernah ku rasa darimu? Hanya sebatas merasa,karena sampai kapanpun aku takkan mendapatkan jawabannya.
Semua berawal ketika kau mulai mengenalku, tidak  ada yang janggal disana, begitu banyak kk kelas yang mencoba akrab dengan adik kelasnya, tentunya dengan cara yang berbeda. Kau mengenalku melalui media jejaring social, aneh memang J tapi caramu memberikan nomor hp ke inboxku membuatku penasaran, kakak macam apa kau? :P tak ada sesuatu yang special diawal perkenalan kita (menurutku) tapi semakin lama semuanya menjadi amat menyenangkan, mengenalmu bagaikan menemukan sesosok kk yang sudah lama tak kutemui, dimanapun, dikantin, diperpus, koridor kelas, lapangan basket dan perjalanan pulang, aku selalu menjumpaimu, melihatmu tersenyum seperti mendapat sebuah semangat baru. Aku bahagia mengenalmu.
Dear… I miss u

0 komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

my_twitt

Blogroll

About

translator